Keris sering juga disebut duwung, curiga atau tosan aji. Fungsi keris mengalami perubahan, yang semula sebagai senjata kemudian menjadi benda keramat, pusaka yang dipuja, lambang ikatan keluarga, tanda jasa, tanda pangkat atau jabatan, kemudian yang terakhir sebagai barang seni dan cindera mata.
Daerah penyebaran keris bertautan dengan keberadaan kerajaan-kerajaan di masa lampau, terutama kerajaan-kerajaan di Pulau Jawa. Keris dibuat dari bahan logam besi sebagai bahan utama dan nekel sebagai bahan pelapis bagian pamor. Berbagai nama besi yang digunakan yaitu besi purasani, besi werani, besi malela, besi belitung dan sebagainya. Nama nekel yang terkenal sebagai bahan pelapis yaitu nekel madagaskar, nekel luwu dan nekel prambanan.
Kesimpulan: zaman sekarang keris mempunyai banyak kegunaan, itu semua tergantung kepercayaan tiap orang. keris terbuat dari macam-macam besi dan nekel.
Sabtu, 28 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar